Bije merambah event sweet 17-an hehehehe

"hah ? elo ngegarap seventeen-an je ?", seorang kawan lama saya seakan gak percaya ketika saya bercerita mendapat orderan untuk handling event ultah 17 tahunan. kawan saya itu mungkin masih teringat, jaung muda dulu adalah model ABG kuper yang gedeg dengan model ABG doyan party-party kayak gitu. bahkan saat malam saat saya menginjak usia 17 tahun, saya berada di dalam kereta gaya baru utara jurusan surabaya - jakarta dalam perjalanan pulang menuju jakarta sepulang pendakian saya dari gunung rinjani, lombok. dan saat itu duit tersisa di kantong saya cuma cukup buat naik angkot dari stasiun jatinegara menuju ke rumah. hehehe terbayang saat itu recehan demi recehan saya tabung dan saya dedikasikan buat pendakian rinjani, bukan buat sweet seventeen-an.

Sebenarnya tanpa sengaja pula ketika menerima permintaan dari keluarga salah satu direksi yang perusahaannya pernah beberapa kali saya handle eventnya. awalnya sih males-malesan saya meresponnya karena merasa ini bukan "core" nya jaung. juga karena ini bukan spesialisasi saya. yang akhirnya membuat saya terlecut adalah saat saya ketahui bahwa ada indikasi bahwa saya  di "pitching" dengan sebuah organizer yang sudah lebih dahulu menawarkan PAKET ULTAH 17-an (sengaja tuh gue capslock hehehehehe). saya paling elleg (baca : eneg) dengan organizer yang nglempar paketan dalam jualannya. ini sering saya temui dalam dinamika pertarungan para sales outbound. konotasi paket biasanya mengedepankan murahnya biaya. namun sebenarnya "memaksa" user untuk menelan sesuatu yang belum tentu cucok dengan kebutuhannya. apa iya konsep copy paste sudah pasti compatible dengan kebutuhan konsep event semua orang ?. kalau di dunia outbound training, kalau ada paket A,B,dan C sudah bisa mengakomodir dan menjadi "obat" dalam mengatasi penyakit organisasi di seluruh muka bumi ? hehehehehe jadi makin elleg gue. yak...akhirnya saya putuskan untuk bertarung melawan EO paketan tersebut.
Dia (EO paketan) datang dengan selembar file pdf berisi daftar list paketan beserta harga paketannya. takjub saya, angka yang tertera kalau didalam hitungan saya hanya cukup untuk bawa sound 5000 watt, 2 unit moving head, 2 bar lampu par, plus backdrop 1 layer. sedangkan di pihak sana, angka itu cukup buat sound, lighting, dekor panggung, DJ, MC dan crew. weleeeeeh garuk-garuk kepala sayah pemirsah.....
Selembar file PDF tsb saya lawan dengan sebuah appointment meeting dgn si ABG yang akan merayakan ultahnya. saya datang dengan "senjata" beberapa list pertanyaan yang sudah saya note di ipad saya. kamu sekolah dimana ? kamu suka musik apa ? kamu benci pelajaran apa ? kamu suka warna apa ? kamu pernah ikutan hadir di sweet 17an yang kayak gimana ? siapa artis idolamu ? dan bla bla bla pertanyaan lain yang saya gali dalam upaya fact finding. kalau dalam outbound training inilah data yang saya cari untuk training need analysis. pertanyaan-pertanyaan itupun terjawab jelas, gamblang dari si dedek ybs. Dua hari berikut saya kembali hadir dengan 25 halaman file pdf berisi konsep ultah lengkap dari penjabaran tema, desain ambiance, rundown, profil talent dll. di halaman terakhir tak lupa juga saya cantumkan angka nominal biayanya. hampir enam kali lipat dari harga EO paketan !!!
apa feedback yang saya dapat ? "mama, aku mau sama om jaung aja ya ma" hehehehe menang gue.
 

Jadilah akhirnya konsep saya yang dipakai. Beberapa rekan dekat saya mengeksekusi event ini tanpa kehadiran saya yang masih berkutat di balikpapan mengeksekusi event gathering sebuah perusahaan tambang. Acara 17-an ini diselenggarakan di stamford club, Raffles Hills Cibubur pada tanggal 13 Oktober 2012 yang lalu. sekitar 150 orang muda-mudi generasi android hadir dan larut dalam konsep yang saya rancang. anyway...happy 17 dek naz
 
Pengalaman memproses event ini banyak memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi saya. Terlebih dalam konteks memberikan ide dan effort  terbaik kepada client, lepas dari besaran margin yang didapat. sampai di akhir event, client tersenyum puas dan BBM-in tengkyu yang gak putus-putusnya. pelajaran dan pengalaman ini saya dedikasikan kepada senior-senior dan rekan-rekan outbounder yang masih percaya bahwa tanpa banting-bantingan paket pan gim (baca : fun game) kita masih bisa bergulat dalam program-program berkualitas tanpa harus phobia dapur gak ngebul. takbirrr !!!